Kota Bekasi - Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menghadiri kegiatan sosialisasi pembauran kebangsaan bagi organisasi kemasyarakatan Kota Bekasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bekasi, Selasa, (14/11) pukul 10.30 WIB.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Griya Wulan Sari ini dihadiri berbagai organisasi kemasyarakatan di Kota Bekasi dan diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kerangka NKRI.

Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan "kita harus bersyukur bahwa Indonesia tercinta miniaturnya ada di Kota Bekasi yang memiliki banyak keragaman budaya, suku, kepercayaan dan berbagai latar belakang lainnya, akan tetapi tetap harmonis".

Dengan banyaknya keragaman di Kota Bekasi jangan menjadi faktor pemecah belah, namun kita harus tetap kompak mempertahankan keharmonisan dan selalu bersatu sebagai faktor kekuatan untuk dijadikan modal membangun Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan, tegasnya.

Ia pun menerangkan, keharmonisan tetap bisa dilakukan walaupun banyak perbedaan, seperti halnya ketika kita bersama memainkan lagu manuk dadali dengan angklung yang berbeda - beda besarannya serta bunyinya. Mewujudkan keharmonisan lagu dalam memainkan angklung tentunya kita tahu kapan saatnya membunyikan alat itu dan tahu kapan saatnya untuk diam agar keharmonisan intonasi tetap terjaga.

Maka, diamnya seseorang bukan berarti tidak memiliki peran. Diamnya seseorang justru bisa menjadi sebuah kekuatan untuk menimbulkan keharmonisan di kehidupan, tambahnya.

Harus dipahami bersama, bahwa kita harus arif dan bijak ketika berusaha memainkan peran di dalam kehidupan, sehingga keharmonisan Kota Bekasi menjadi dambaan dan tautan hati, jelasnya.

Oleh karena itu, kecintaan kita terhadap Kota Bekasi harus dibuktikan dengan menjaganya dari berbagai hal yang dapat merusak keharmonisan masyarakat Kota Bekasi, pungkas Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu (bar)