Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menghadiri Open House dan 11 th Anniversary Of Al-Firdaus Integrated Islam Schol Jl. Duta Boulevard Barat Blok B1 No.20, Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara, Sabtu (22/4) siang.
Dalam sambutannya belaiu menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di Al-Firdaus Islami School dan terhadap prestasi sekolah ini yang telah diraih sampai tingkat nasional karena meraih prestasi bukan perkara yang mudah, tidak seperti membalikkan telapak tangan.
“Saya bersama Wali Kota juga pernah merasakan ketika beberapa tahun yang lalu Kota Bekasi pernah di Bully. Karena macet, panas ,alah ada yang berlebihan sampai dipeta tidak ada katanya, tapi dengan kebersamaan dan berbagai usaha-usaha yang serius untuk melakukan hal itu akhirnya, kita dapat melihat berbagai perubahan-perubahan yang sekarang ini justru menjadi kebanggaan kita” ujarnya
“Prestasi demi prestasi diraih, bukan hanya pada tingkat regional Jawa Barat, tingkat nasional bahkan sampai diakui sampai tingkat Internasional, karena belaum lama ini saya menerima penghargaan Open Gov Asia terkait apresiasi penerapan Smart City di Kota Bekasi” tambanhnya
“Jadi kalau ada adik-adik yang di olok-olok jangan menjadi minder atau putus asa kalau saya, prinsipnya seperti pantun “nasi kembuli sangatlah nikmat, walaupun di bully tetap semangat” ujarnya
“Selain itu, berkat kebersamaan seluruh elemen masyarakat, yang dulunya Kota Bekasi di bully sekarang ini menjadi “BEKASI” kepanjangan dari “Bersama-sama Kita Meraih Prestasi”, ini yang kemudian Kota Bekasi mendapat berbagai prestasi membanggakan” ungkapnya
“Selain itu juga sudah banyak event-event internasional yang diselenggarakan di Kota Bekasi seperti One Day One Juz (ODOJ) yang mendatangkan hafiz dari lima benua dan kemarin terakhir ada event ceramah umum dzakir naik” imbuhnya
Wakil Walikota juga meyakini bahwa prestasi yang diraih anak-anak kita berkat kebersamaan dari semua pihak, bukan hanya semangat anak-anak saja, tapi juga ada pembekalan dari bapak ibu gurunya serta upaya kondusifitas dari pihak sekolah, komite dan pihak pengawas serta yang tidak kalah penting adalah pihak orang tua
Beliau juga mengatakan upaya membangun kebersamaan di sekolah ini harus dilanjutkan terus dan juga di tumbuh kembangkan karena memang ini akan menjadi kata kunci, segala hal yang terasa berat untuk perorangan akan menjadi ringan bila dilakukan bersama-sama.
Pak Ustadz panggilan akrabnya, juga menyampaikan anak-anak yang kita lahirkan dan anak-anak yang di Kota Bekasi menjadi tanggung jawab kita bersama, selain itu juga menjadi tanggung jawab saya, Wali Kota dan Pememrintah Kota untuk membekali mereka dengan hal-hal yang signifikan.
“Mengapa karena mereka adalah generasi penerus yang akan menyongsong masa depan, dan kita tau bahwa negeri ini sedang diberikan bonus demograsi dimana usia-usia produktif 15-35 tahun lebih banyak dari usia tidak produktif” ujarnya
“Dan ini adalah sebuah keberkahan yang Allah SWT berikan kepada kita, dan nantinya negara yang maju adalah negara yang dapat menfaatkan bonus demografi sehingga SDMnya unggul karena dipersiapkan untuk menyongsong masa depan” tambahnya.
“Yang kita takutkan adalah kalau kita tidak tidak mempersiapkan ana-anak kita dan membiarkan terbengkalai dengan pendidikannya, maka bonus demograsi tidak akan menjadi keberkahan tapi yang terjadi justru bencana kemanusiaan, jumlahnya banyak tapi tidak berkualitas dan akhirnya kita hanya jadi penonton di negeri kitta sendiri” pungkasnya
Pada akhir sambutannya beliau menyampaikan bahwa kedepan kita harus betul-betul mempersiapkan bersama-sama, bagaimana anak-anak dilahirkan oleh kita, anak-anak yang tinggal di Bekasi dibekali sesempurna mungkin sehingga anak-anak kita mampu menyongsong masa depannya menjadi lebih baik lagi.(gie)
