
KOTA BEKASI - Wawali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe lakukan peninjauan ke RSCAM, didampingi Dirut RSCAM Kusnanto Saidi. Orang nomor dua itu menyisir sejumlah area yang terdampak. Kehadirannya di rumah sakit plat merah itu, untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik dan menyemangati para staf hingga pasien.
Terlihat mobil penyemprot air dan para karyawan serta petugas nampak masih melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur banjir di area RSCAM.
“Memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Melihat kondisi yang nantinya sebagai bahan evaluasi kita kedepannya. Tentunya upaya dan langkah terbaik segera kami lakukan. Supaya kondisi seperti ini dapat ditanggulangi dikemudian hari,” ujar Bobihoe
Yang lebih penting, kata Bobihoe adalah kesiap siagaan bencana seluruh direksi maupun pegawai yang ada di RSCAM saat banjir melanda.
“Apresiasi kesiap siagaan dari semua pihak yang ada di RSCAM ini, disatu sisi harus menanggulangi kondisi banjir, dan juga memastikan pelayanan terbaik tetap diberikan kepada pasien yang ada. Sejak air masuk dini hari kemarin dan saat ini pasca banjirpun semua bergotong royong dan semangat melayani,” ucapnya
Pemkot juga telah menginstruksikan seluruh OPD terkait, seperti Dinas PU, Dinas PSDA, BPBD, untuk terus siaga melindungi masyarakat. Para kepala wilayah seperti Camat dan Lurah diminta untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang bisa mengakibatkan banjir, tanah longsor, maupun bencana ikutan lainnya.
Diketahui, banjir akibat luapan Kali Bekasi merendam RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Genangan air yang masuk sejak dini hari saat kemarin mengganggu operasional rumah sakit dan membuat kenyamanan pasien terganggu. Sejumlah pasien dari gedung yang terdampak dengan cepat dievakuasi ke area yang lebih aman. Dan kondisi RSCAM pasca banjir saat ini sudah berangsur pulih kembali.
Selepas melakukan kunjungannya di RSCAM, Wawali Bobihoe bertolak meninjau ke beberapa lokasi terdampak banjir seperti Masjid Al Barkah dan Kantor PMI Kota Bekasi. (EZ/Dokpim)